Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mendukung Program 1000 Hpk

Authors

  • Indah Yun Diniaty R Program Studi Kebidanan, STIKES Nani Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Arisna Kadir Program Studi Kebidanan, STIKES Nani Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35816/abdimaspolsaka.v1i1.13

Keywords:

Gangguan Pertumbuhan, Kekurangan gizi, Konseling

Abstract

Stunting merupakan polemik yang sedang hangat dibicarakan dalam dunia kesehatan termasuk Indonesia. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi dibawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan terkait stunting dan pencegahan stunting dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan. Metode yang digunakan adalah Pendidikan kepada masyarakat dengan sasaran WUS yang berjumlah 23 orang. Pada pertemuan selama proses penyuluhan, membahas tentang stunting dan pencegahan stunting dalam 1000 HPK. Hasil pengabdian menunjukkan semakin pahamnya ibu tentang stunting dan pencegahan stunting dalam 1000 HPK serta ibu akan memperbaiki pemenuhan gizi sehari-hari agak dapat mencegah stunting pada anak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aryastami, N. K. (2017). Kajian Kebijakan dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(4), 233–240. https://doi.org/10.22435/bpk.v45i4.7465.233-240

Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal and Child Nutrition, 14(4), 1–10. https://doi.org/10.1111/mcn.12617

Budiastutik, Indah; Nugraheni, S. A. (2018). Determinants of stunting in Indonesia: A Review Article. International Journal of Healthcare Research, 1(2), 43–49.

Djauhari, T. (2017). Gizi Dan 1000 Hpk. Saintika Medika, 13(2), 125. https://doi.org/10.22219/sm.v13i2.5554

Hana, S. A., & Martha, I. K. (2012). Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-36 Bulan Di Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Journal of Nutrition College, 1(1), 30–37.

Helmyati, Siti; Atmaka, Dominikus Raditya; Wisnusanti, Setyo Utami; Wigati, M. (2020). STUNTING: Permasalahan dan Tantangannya (Sita (ed.); 1st ed.). Gadjah Mada University Press.

Kurniati, P. T. S. (2020). Stunting Dan Pencegahannya. Penerbit Lakeisha.

Kusuma, K. E., & Nuryanto, N. (2013). Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-3 Tahun (Studi di Kecamatan Semarang Timur). Journal of Nutrition College, 2(4), 523–530. https://doi.org/10.14710/jnc.v2i4.3735

Kusumawati, E., Rahardjo, S., & Sari, H. P. (2015). Model Pengendalian Faktor Risiko Stunting pada Anak Bawah Tiga Tahun. Kesmas: National Public Health Journal, 9(3), 249. https://doi.org/10.21109/kesmas.v9i3.572

Mahmudah, Umi; Yuliati, E. (2020). Modul Pelatihan Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita Melalui Pendidik Paud (Pendidikan Anak Usia Dini) (1st ed.). Alinea Media Dioantara.

Mentari, S., & Hermansyah, A. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Stunting Anak Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Upk Puskesmas Siantan Hulu. Pontianak Nutrition Journal (PNJ), 1(1), 1. https://doi.org/10.30602/pnj.v1i1.275

Naulia, R. P., Hendrawati, H., & Saudi, L. (2021). Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Pemenuhan Nutrisi Balita Stunting. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 10(02), 95–101. https://doi.org/10.33221/jikm.v10i02.903

Notoadmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Saadah, N. (2020). Modul Deteksi Dini Pencegahan dan Penanganan Stunting (B. Yulianto (ed.); 1st ed.). Scopindo Media Pustaka.

Waliulu, S. H. (2018). Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Upaya Pencegahan Stunting Anak Usia Balita. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 9(4), 269–272.

Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi. (2018). Fokus Percepatan Penurunan Angka Stunting. LIPI.

Additional Files

Published

2022-03-01

How to Cite

Indah Yun Diniaty R, & Arisna Kadir. (2022). Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mendukung Program 1000 Hpk. Abdimas Polsaka, 1(1), 35–38. https://doi.org/10.35816/abdimaspolsaka.v1i1.13