Pencegahan dan Deteksi Dini Stunting Pada Balita

Authors

  • Hasnita Hasnita Program Studi Kebidanan, STIKES Nani Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35816/abdimaspolsaka.v1i2.20

Keywords:

nutrition, stunting, toddler

Abstract

Pendahuluan: Stunting merupakan kondisi dimana seorang anak memiliki perawakan pendek yang dapat menetap hingga dewasa. Selain pertumbuhan terhambat, stunting juga dikaitkan dengan perkembangan otak yang tidak maksimal, yang menyebabkan kemampuan mental dan belajar yang kurang, serta prestasi sekolah yang buruk.

Tujuan: Mencegah dan mendeteksi dini stunting pada balita.

Metode: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk pendidikan kesehatan dengan metode ceramah dan diskusi yang diberikan pada ibu-ibu yang memiliki balita.

Hasil: Berdasarkan dari hasil skrining didapatkan status gizi berdasarkan berat badan menurut umur didapat bahwa dari 18 balita, ada 3 balita yang mengalami gizi kurang, sedangkan berdasarkan Panjang Badan dan Tinggi Badan menurut Umur didapat 2 balita yang sangat pendek dan 9 balita yang pendek yang memiliki potensi mengalami stunting.

Kesimpulan: Melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat yang telah dilakukan bahwa partisipasi dari masyarakat setempat terhitung tinggi, dilihat dari antusias mereka dalam mengikuti kegiatan yang diadakan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adila, N. T. H. (2021). The Hubungan Infeksi Saluran Pernafasan Akut dengan Kejadian Stunting. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 273–279. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.605

Akib, A., Rukinah, R., Wahyuni, R., & Pohan, E. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan dalam Mendampingi Perkembangan Motorik Halus Balita Stunting. Abdimas Polsaka, 50–54. https://doi.org/10.35816/abdimaspolsaka.v1i2.17

Al-Taiar, A., Alqaoud, N., Sharaf Alddin, R., Alanezi, F., Subhakaran, M., Dumadag, A., & Albatineh, A. N. (2021). Stunting and Combined Overweight with Stunting among Schoolchildren in Kuwait: Trends over a 13-Year Period. Medical Principles and Practice, 30(6), 515–521. https://doi.org/10.1159/000518533

Aridiyah, F. O., Rohmawati, N., & Ririanty, M. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan (The Factors Affecting Stunting on Toddlers in Rural and Urban Areas). Pustaka Kesehatan, 3(1), 163–170.

Asmi, A. S. (2022). Urgensi MP-ASI Pada Ibu Balita Sebagai Upaya Peningkatan Status Gizi Balita. Abdimas Polsaka, 61–66. https://doi.org/10.35816/abdimaspolsaka.v1i2.19

Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal & Child Nutrition, 14(4), e12617. https://doi.org/10.1111/mcn.12617

Budiastutik, I., & Rahfiludin, M. Z. (2019). Faktor Risiko Stunting pada anak di Negara Berkembang. Amerta Nutrition, 3(3), 122. https://doi.org/10.20473/amnt.v3i3.2019.122-129

Falmuariat, Q., Febrianti, T., & Mustakim, M. (2022). Risk Factors of Stunting of Children Under Five in Developing Countries: A Systematic Review. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(2 SE-Book Review). https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i2.758

Hartaty, H., Arda, D., & Menga, M. K. (2022). Edukasi Gizi Seimbang Bagi Remaja Melalui Media Audio Visual. Abdimas Polsaka, 55–60. https://doi.org/10.35816/abdimaspolsaka.v1i2.18

Masrul, M. (2019). Studi Anak Stunting dan Normal Berdasarkan Pola Asuh Makan serta Asupan Zat Gizi di Daerah Program Penanggulangan Stunting Kabupaten Pasaman, Pasaman Barat. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(2S), 74. https://doi.org/10.25077/jka.v8i2S.991

Putra Pratama, R. S., Dasuki, M. S., Agustina, T., & Soekiswati, S. (2022). ASI Eksklusif Sebagai Faktor Protektif Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita 24-59 Bulan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 262–270. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.748

Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253

Saputri, R. A., & Tumangger, J. (2019). Hulu-Hilir Penanggulangan Stunting Di Indonesia. Journal of Political Issues, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.33019/jpi.v1i1.2

Shibre, G., Zegeye, B., Lemma, G., Abebe, B., & Woldeamanuel, G. G. (2021). Socioeconomic, sex and area related inequalities in childhood stunting in Mauritania: Evidence from the Mauritania Multiple Indicator Cluster Surveys (2007–2015). PLOS ONE, 16(10), e0258461. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0258461

Suprapto, S. (2022). Pengaruh Edukasi Media Kartun Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu dan Status Gizi Anak. Journal of Health (JoH), 9(2), 81–87. https://doi.org/10.30590/joh.v9n2.500

Widyaningsih, Mulyaningsih, Rahmawati, & Adhitya. (2022). Determinants of socioeconomic and rural-urban disparities in stunting: evidence from Indonesia. Rural and Remote Health, 22(1), 7082. https://doi.org/10.22605/RRH7082

Additional Files

Published

2022-09-02

How to Cite

Hasnita, H. (2022). Pencegahan dan Deteksi Dini Stunting Pada Balita . Abdimas Polsaka, 1(2), 67–72. https://doi.org/10.35816/abdimaspolsaka.v1i2.20